Ribuan anak muda dari berbagai penjuru Kota Malang memadati Stadion Gajayana pada Kamis (10/7/2025) untuk menghadiri ceramah Dr. Zakir Naik. Antusiasme peserta terlihat sejak pagi, bahkan beberapa di antaranya datang lebih awal untuk mendapatkan tempat duduk strategis.

Ceramah ini menjadi magnet tersendiri bagi generasi muda yang ingin memperdalam pemahaman keagamaan, khususnya tentang Islam dan perbandingan agama. “Beliau cerdas, penjelasannya runtut dan logis,” ujar Kaka (18), salah satu peserta asal Lowokwaru.

Dalam ceramah bertajuk “Muhammad SAW dalam Kitab Suci Agama-agama Dunia”, Zakir Naik menyampaikan argumen-argumen berdasarkan kitab dari berbagai agama. Ia menekankan pentingnya dialog lintas iman yang ilmiah dan damai.

“Ilmu bukan untuk diperdebatkan secara emosional, tapi untuk dicari kebenarannya,” ucap Zakir Naik di hadapan peserta. Kalimat ini langsung disambut dengan tepuk tangan dari ribuan hadirin yang hadir dengan khidmat.

Panitia penyelenggara memastikan kegiatan ini murni bersifat keagamaan tanpa muatan politik. “Kami hanya ingin masyarakat mendapat wawasan baru dalam beragama secara damai,” kata salah satu panitia yang enggan disebutkan namanya.

Banyak peserta mengaku baru pertama kali menyaksikan langsung ceramah Zakir Naik dan merasa terinspirasi oleh gaya penyampaiannya yang lugas dan berbasis literatur. “Saya jadi tertarik belajar agama lebih dalam,” ungkap Rista, mahasiswi semester akhir.

Acara berlangsung tertib dengan pengamanan dari aparat gabungan. Meski sempat diwarnai pro-kontra jelang kedatangan Zakir Naik, ceramah di Malang berjalan lancar dan tetap mendapat sambutan hangat dari publik, terutama kalangan muda.