Lumbung Stroberi hadir sebagai destinasi wisata edukasi yang menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung untuk lebih dekat mengenal dunia tanaman stroberi. Terletak di Desa Pandanrejo, Kota Batu, tempat ini memberikan kesempatan wisatawan untuk memetik buah langsung dari kebun sekaligus menjadi pusat pengembangan budidaya stroberi bagi masyarakat sekitar.

Awalnya, desa ini mengandalkan potensi alam yang subur hingga kemudian berkembang menjadi kawasan wisata alternatif yang edukatif. Dukungan infrastruktur desa membuat Lumbung Stroberi semakin dikenal sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Kota Batu.

Berlokasi pada ketinggian sekitar 700 hingga 800 meter di atas permukaan laut, kebun stroberi di tempat ini tumbuh subur dengan dukungan iklim pegunungan yang sejuk. Suasana tersebut menambah sensasi tersendiri saat pengunjung memetik buah segar langsung dari tanaman.

Selain aktivitas memetik buah, pengelola juga menyediakan area kafe yang menawarkan berbagai olahan stroberi. Mulai dari jus, es krim, hingga makanan ringan berbahan dasar stroberi dapat dinikmati sambil melihat pemandangan alam sekitar.

Panorama pegunungan semakin memperkuat daya tarik Lumbung Stroberi. Lokasinya yang dikelilingi Gunung Arjuno dan Gunung Panderman menghadirkan nuansa hijau dan menenangkan, cocok untuk wisata keluarga maupun rombongan pelajar.

Sejak 2018, desa ini mengembangkan agrowisata melalui kerja sama dengan BUMDes Raharjo untuk meningkatkan kesejahteraan petani stroberi. Kini, Lumbung Stroberi tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga sarana pemberdayaan ekonomi sekaligus branding wisata desa.

Pengunjung juga bisa mengikuti beragam aktivitas edukatif dan rekreatif lain, seperti belajar budidaya stroberi dari pembibitan hingga panen, outbound, paintball, rafting, hingga tubing. Aktivitas ini menggabungkan hiburan dengan pengetahuan, sehingga cocok untuk anak-anak maupun dewasa.

Keberadaan Lumbung Stroberi membawa dampak positif bagi ekonomi lokal dengan membuka lapangan kerja baru dan menguatkan sektor pariwisata di Kota Batu. Tempat ini kini menjadi simbol keberhasilan desa dalam mengelola potensi alam untuk kesejahteraan masyarakat.

Sumber: berbagai sumber