Rumah Kue Obby di Malang kembali menghadirkan inovasi menarik dengan meluncurkan nastar jeruk berbentuk menyerupai buah jeruk asli. Produk ini menjadi bagian dari upaya mendukung UMKM dan pemberdayaan petani lokal.

Pemilik Rumah Kue Obby, Robiatun Hasanah, menyampaikan bahwa nastar jeruk ini merupakan pengembangan dari nastar apel sebelumnya. Ide ini lahir untuk memperkenalkan cita rasa khas Malang kepada masyarakat luas.

Proses pembuatan nastar jeruk melibatkan petani lokal dari Sengkaling. Jeruk Baby Java dipilih sebagai bahan selai utama, dengan kebutuhan produksi sekitar 200 kilogram per batch, menunjukkan dukungan terhadap pertanian lokal.

Bentuknya yang menyerupai buah jeruk memberikan pengalaman baru dalam menikmati kue kering. Perpaduan rasa manis dan asam dari selai jeruk membuat nastar ini berbeda dari nastar biasa, sekaligus cocok dijadikan oleh-oleh khas Malang.

Peluncuran nastar jeruk dilakukan saat perayaan HUT ke-24 Rumah Kue Obby, dihadiri sejumlah tokoh kuliner termasuk Chef Achen yang mengapresiasi inovasi ini.

Ketua Dekranasda Kabupaten Malang, Anis Zaidah Sanusi, juga mendukung upaya ini, berharap produk kreatif seperti nastar jeruk bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Malang.

Rumah Kue Obby menawarkan nastar jeruk dengan harga mulai Rp 49.000 hingga Rp 90.000, sekaligus menyediakan kesempatan mencicipi gratis selama acara HUT. Inovasi ini diharapkan memperkaya kuliner Malang sekaligus mendukung ekonomi lokal.