Kota Malang kini semakin dikenal bukan hanya karena keindahan alam dan udara sejuknya, tetapi juga karena kampung-kampung tematik yang menarik minat wisatawan. Kampung-kampung ini menghadirkan pengalaman unik yang memadukan seni, budaya, dan sejarah dalam satu kawasan, membuat pengunjung bisa menikmati berbagai warna dan nuansa hanya dalam satu kota.
Salah satu yang paling populer adalah Kampung Warna-Warni Jodipan. Dahulu kawasan ini hanya deretan rumah sederhana di tepi sungai, namun kini berubah menjadi destinasi wisata penuh warna. Setiap rumah dicat dengan kombinasi warna cerah, menciptakan suasana ceria yang cocok untuk berfoto. Jembatan kaca yang menghubungkan Jodipan dengan kampung seberang juga menjadi spot favorit pengunjung.
Tak jauh dari Jodipan, terdapat Kampung Tridi yang menonjolkan mural tiga dimensi. Hampir setiap dinding di kampung ini dihiasi lukisan 3D, mulai dari karakter kartun hingga pemandangan alam. Wisatawan bisa berfoto seolah menjadi bagian dari mural tersebut, menjadikan kampung ini sebagai destinasi seni jalanan yang berbeda dari biasanya.
Kampung Biru Arema juga menarik perhatian dengan seluruh bangunannya dicat biru sebagai simbol kecintaan warga terhadap klub sepak bola Arema FC. Lebih dari 500 rumah membentuk lautan biru yang mencolok, sekaligus menjadi simbol kebanggaan masyarakat terhadap tim kesayangan mereka.
Kampung Heritage Kajoetangan menghadirkan nuansa kota tua dengan bangunan kolonial Belanda. Kawasan ini memadukan sejarah dan modernitas melalui koridor lampu hias, kotak telepon antik, dan replika trem. Pada malam hari, pengunjung bisa menikmati pertunjukan musik tradisional maupun modern, menjadikannya tempat yang tepat untuk menyelami sejarah sambil bersantai.
Kampung Budaya Polowijen menawarkan warisan budaya Malang secara lengkap. Pengunjung dapat melihat sumur bersejarah, makam tokoh lokal, serta belajar membuat topeng Malangan. Terdapat juga pelatihan membatik dan tarian tradisional, menjadikan kampung ini pusat edukasi budaya sekaligus pelestarian sejarah lokal.
Kampung 3G Glintung dikenal melalui upaya konservasi air yang dipimpin oleh warga setempat. Program ini berhasil mengubah kampung menjadi model keberlanjutan lingkungan, termasuk pembangunan Monumen Kampung Konservasi Air sebagai simbol komitmen warga terhadap pelestarian sumber daya air.
Kampung-kampung tematik di Malang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan pengalaman edukatif. Setiap kampung memiliki cerita dan keunikan tersendiri yang mencerminkan kreativitas dan semangat gotong royong warganya. Dengan mengunjungi kampung-kampung ini, wisatawan dapat menjelajahi warna, budaya, dan sejarah hanya dalam satu kota.
Sumber: berbagai sumber













Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *