Perayaan Halloween yang semakin dekat mendorong berbagai lokasi di Kota Malang, seperti kafe, sekolah, dan pusat perbelanjaan, menggelar acara bertema seram dan meriah. Anak-anak pun antusias ikut serta dengan mengenakan kostum unik untuk lomba, trick or treat, atau pesta sekolah. Tren kostum kali ini semakin beragam, mulai dari yang lucu hingga yang menyeramkan.
Orang tua kini tak perlu bingung memilih kostum. Pilihan bisa disesuaikan dengan karakter favorit anak atau tema acara yang diikuti. Kostum Halloween memungkinkan anak mengekspresikan kepribadiannya, apakah suka tampil imut, bertema film, atau ingin mengejutkan teman-temannya dengan tampilan seram.
Salah satu kostum favorit yang banyak digunakan adalah karakter Scooby-Doo. Anak yang aktif dan ceria dapat mengenakan kostum anjing cokelat lengkap dengan kalung biru khas karakter tersebut. Agar makin menarik, teman atau anggota keluarga bisa ikut memakai kostum Shaggy sebagai pasangan yang kompak.
Bagi anak yang berani tampil lebih menyeramkan, kostum Pennywise menjadi pilihan yang mencuri perhatian. Warna putih abu-abu dengan aksen merah dan riasan wajah menyeramkan menjadi daya tarik utama. Versi kostum yang lebih ringan bisa dipilih agar tidak terlalu menakutkan bagi teman sebaya.
Karakter dari dunia sihir, seperti Harry Potter, juga tetap populer. Dengan jubah hitam, kacamata bulat, dan tongkat sihir, anak bisa tampil sebagai penyihir penuh pesona. Tambahan syal bergaris merah dan kuning semakin memperkuat identitas kostum tersebut.
Fenomena serial Squid Game menginspirasi kostum anak-anak dengan seragam hijau bernomor yang mudah dikenali. Untuk kelompok atau keluarga, kostum penjaga merah dengan topeng simbol lingkaran, segitiga, atau persegi bisa menambah keseruan dan kekompakan tema.
Kostum bertema zombie juga masih digemari karena praktis. Anak dapat mengenakan pakaian lusuh, menambahkan efek darah buatan, dan riasan wajah pucat agar terlihat menyeramkan tanpa aksesori mahal. Kostum hantu khas Indonesia, seperti pocong, kuntilanak, atau suster ngesot, kerap dibuat versi lucu agar tetap ramah bagi anak seusianya.
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *