Malang Creative Center (MCC) mulai memberlakukan penyesuaian layanan dan pemanfaatan fasilitasnya per 1 Agustus 2025. Kendati ada perubahan, MCC tetap memastikan akses gratis bagi pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat umum.

Gedung berlantai delapan yang terinspirasi dari arsitektur Candi Badut ini dirancang sebagai ruang kolaborasi dan pusat pengembangan 17 subsektor ekonomi kreatif. Sektor-sektor tersebut meliputi desain arsitektur, film, musik, kuliner, hingga seni pertunjukan.

Penyesuaian kebijakan ini didasarkan pada Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun 2025 yang merevisi Perda sebelumnya tentang pajak dan retribusi daerah. Aturan tersebut mengatur ulang mekanisme pemanfaatan fasilitas publik seperti MCC.

MCC menegaskan bahwa pemanfaatan fasilitas bagi pelaku kreatif tetap diberikan secara gratis, kecuali untuk beberapa area yang bersifat komersial. Area tersebut meliputi Main Hall di lantai dua, Auditorium di lantai tujuh, serta fasilitas gym.

Penggunaan Main Hall dan Auditorium untuk acara komersial seperti konser, seminar, maupun pameran akan dikenakan retribusi. Namun, kegiatan non-komersial yang bersifat sosial, edukasi, atau komunitas tetap dapat mengajukan keringanan tarif melalui prosedur khusus.

Pihak MCC telah menyiapkan sistem pengajuan keringanan, prosedur pembayaran, serta ketentuan teknis lainnya bagi pengguna. Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih rinci dapat langsung menghubungi layanan informasi resmi MCC.

Bagi pengunjung yang memanfaatkan fasilitas gym, MCC menyediakan pilihan berupa keanggotaan (membership) dan tarif per kunjungan. Penetapan tarif dilakukan secara selektif agar tetap ramah di kantong masyarakat.

Dengan penyesuaian ini, MCC berharap semangat kreatif masyarakat Malang tidak surut. MCC tetap berkomitmen menjadi ruang terbuka bagi kolaborasi, inovasi, dan pengembangan ekonomi kreatif yang memberikan dampak nyata bagi warga sekitar.

Sumber: berbagai sumber