Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pameran poster internasional bertajuk Posko Visual 2025. Acara ini dibuka pada 22 Oktober 2025 di Ruang Pamer Lantai 5 Malang Creative Center (MCC) dan berlangsung hingga 26 Oktober. Pameran tersebut menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas sekaligus memperluas jejaring internasional.

Tahun ini, pameran mencatat sejarah baru dengan partisipasi dari 35 negara, menjadikannya edisi terbesar sejak pertama kali digelar pada 2013. Ketua pelaksana Tito Arya Bagaskara menyebut kegiatan ini sebagai bukti bahwa mahasiswa UM mampu menghadirkan kolaborasi lintas budaya melalui karya desain yang komunikatif dan bermakna.

Mengusung tema besar INTER–COMMA, pameran ini mengajak pengunjung untuk sejenak berhenti dari rutinitas dan merenungi kehidupan. Tema tersebut diterjemahkan ke dalam empat sub-tema, yakni Reconnecting with Nature, Inner Shelter, Pause and Reflect, serta Work-Life Balance.

Setiap karya yang dipamerkan membawa pesan mendalam mengenai hubungan manusia dengan alam dan pentingnya keseimbangan dalam hidup. Karya bertema Reconnecting with Nature dan Work-Life Balance menyoroti kebutuhan manusia untuk kembali pada alam dan menjaga harmoni antara pekerjaan serta kehidupan pribadi.

Sementara itu, sub-tema Inner Shelter dan Pause and Reflect mengajak pengunjung menemukan ruang aman di dalam diri serta memaknai jeda sebagai bagian dari proses pemulihan dan pertumbuhan kreatif. Konsep ini diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk lebih menghargai waktu dan keseimbangan hidup.

Selain karya poster, pameran ini juga menampilkan instalasi interaktif dan video mapping yang memperkaya pengalaman visual pengunjung. Inovasi tersebut mencerminkan semangat mahasiswa DKV UM dalam menghadirkan konsep pameran yang modern dan dinamis.

Sebanyak 600 karya dari berbagai negara masuk dalam tahap seleksi terbuka, namun hanya karya terbaik yang berhasil dipamerkan. Partisipasi dari negara seperti Bangladesh, Vietnam, Malaysia, Filipina, Slovenia, Denmark, Meksiko, dan Kolombia menegaskan posisi Posko Visual sebagai ajang desain mahasiswa bergengsi di tingkat internasional.