Prasasti Turyyan, peninggalan abad ke-10, ditemukan di Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Prasasti ini menjadi bukti penting dari era Kerajaan Medang yang dipimpin Raja Mpu Sindok.
Tertulis dalam aksara Jawa Kuno, prasasti tersebut memuat informasi tentang kebijakan pemerintahan dan kondisi ekonomi pada masa itu. Tulisan pada prasasti mencatat berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk struktur pemerintahan dan sistem perpajakan.
Prasasti memiliki tinggi 130 cm, lebar 118 cm, dan tebal 21 cm. Terdapat 74 baris tulisan yang terbagi di sisi depan dan belakang, menjelaskan berbagai peraturan serta aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Salah satu bagian penting mencatat pemberian tanah perdikan kepada Dang Atu Pu Sahitya, seorang pejabat dari Kulawara, untuk membangun bangunan suci. Pemberian ini mencakup sawah di Desa Turyyan dengan pajak 3 suwarna emas per tahun, tanah tegal di sebelah barat sungai, dan tanah di utara pasar desa untuk pembangunan dan pemeliharaan bangunan suci.
Prasasti ini juga mencatat perintah pembangunan bendungan dan saluran irigasi, menunjukkan perhatian kerajaan terhadap infrastruktur pertanian. Selain itu, prasasti memuat informasi perdagangan dan komoditas yang diperdagangkan, seperti pakaian, logam, dan bahan pangan, dengan pasar-pasar yang strategis di dekat aliran sungai.
Struktur pemerintahan tercatat dengan jelas, termasuk jabatan-jabatan seperti Rakai, Rakryan, dan Sang Dyah, yang menunjukkan sistem birokrasi yang terorganisir. Dalam aspek sosial, prasasti menyebut pemberian tali asih kepada pejabat kerajaan dan orang bijak, serta mencatat ritual keagamaan dan upacara yang penting dalam kehidupan masyarakat.
Prasasti Turyyan juga menyinggung ibu kota pertama Kerajaan Medang, Tamwlang, yang kemungkinan terletak di dekat Jombang saat ini. Hal ini memberikan petunjuk mengenai pergerakan pusat pemerintahan kerajaan pada masa itu.
Secara keseluruhan, Prasasti Turyyan menjadi sumber sejarah berharga untuk memahami kehidupan sosial, ekonomi, dan politik pada era Kerajaan Medang. Prasasti ini memperlihatkan bagaimana sistem pemerintahan dan kebijakan ekonomi diterapkan serta bagaimana masyarakat berinteraksi dalam konteks sejarah yang luas.
Sumber: berbagai sumber

Prasasti Turyyan (sumber: Netral News)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *