Di wilayah selatan Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, wisata alam masih menyuguhkan panorama yang memikat dengan suasana tenang dan segar. Destinasi-destinasi yang tersebar di sini cocok untuk melarikan diri dari kebisingan kota dan menjalin kedekatan dengan alam. Artikel ini menyoroti empat lokasi unggulan yang menawarkan keindahan alam dari pantai hingga air terjun.
Salah satu ikon kawasan ini adalah Pantai Balekambang, yang telah lama dikenal sebagai destinasi utama di Malang Selatan. Bukit pasir putih dan batuan karang menjulang di tepi laut menciptakan pemandangan dramatis. Ketika laut sedang surut, pengunjung bisa melihat ikan-ikan kecil dan biota laut di antara celah karang, menambah kesan alam yang memukau.
Di Pantai Balekambang juga terdapat sebuah pura di atas pulau batu karang kecil yang dihubungkan jembatan ke daratan, menyerupai lokasi wisata di Bali. Paduan laut biru, langit cerah, dan latar pura memberikan titik koleksi foto yang populer. Lokasinya di Dusun Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, dan mudah dijangkau dari pusat kota Malang.
Beralih ke sisi hutan dan air terjun, Coban Kedung Darmo tampil sebagai pilihan alternatif bagi mereka yang mencari suasana tenang khas pegunungan. Air terjun yang menampilkan rona hijau toska dan dikelilingi pepohonan rimbun menghadirkan suasana alam yang asri dan belum terlalu ramai dikunjungi, menjadikannya tempat ideal untuk relaksasi atau foto-foto.
Lokasi Coban Kedung Darmo berada di Desa Wonorejo, Kecamatan Bantur, dan dapat ditempuh sekitar satu jam dari pusat kota Malang. Atmosfernya yang hening dan alami membuatnya cocok untuk menyepi sejenak dari rutinitas. Pengunjung bisa duduk di tepi aliran air atau berjalan menyusuri jalur setapak di antara pepohonan.
Destinasi selanjutnya adalah Pantai Jembatan Tanjung Sirap, yang mulai menarik perhatian wisatawan karena keunikan jembatan panjang yang melintasi laut. Berdiri di atas jembatan tersebut, pengunjung bisa merasakan hembusan angin laut dan mendengar deru ombak di bawahnya, sambil menikmati panorama laut yang terbuka dan pepohonan hijau di sekitarnya.
Terakhir, ada Pantai Kondang Merak yang menyimpan cerita di balik namanya—“Kondang” berarti pertemuan antara air laut dan tawar, sedangkan “Merak” merujuk pada burung merak yang dahulu sering ditemukan di sana. Meski burung itu kini jarang terlihat, keindahan alam pantai ini tetap memikat dan layak masuk daftar kunjungan jika Anda berada di Bantur.













Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *