Liburan ke Batu Tanpa Macet, Ini 5 Jalur Alternatif yang bisa Dilewati

Liburan ke Batu Tanpa Macet, Ini 5 Jalur Alternatif yang bisa Dilewati

potret jalan alternatif malang batu (sumber: youtube)

Kota Batu menjadi destinasi wisata favorit yang selalu ramai dikunjungi, terutama saat akhir pekan dan musim liburan. Lonjakan kendaraan kerap menimbulkan kemacetan di jalur utama menuju kota ini. Untuk menghindari kepadatan tersebut, terdapat beberapa jalur alternatif yang bisa digunakan pengendara agar perjalanan lebih lancar.

Salah satu jalur alternatif yang banyak dipilih adalah Oro-Oro Ombo. Dari arah Kota Malang, pengendara bisa melewati Jalan Hasanudin atau Jalan Raya Junrejo menuju kawasan ini. Selain lebih cepat, rute tersebut menawarkan pemandangan indah pegunungan serta akses langsung ke sejumlah destinasi populer seperti Jatim Park 2 dan Batu Night Spectacular.

Jalur Karangploso juga menjadi pilihan strategis, terutama bagi pengendara dari arah utara Malang. Rute ini bisa diakses melalui Jalan Soekarno Hatta lalu berlanjut ke Jalan Candi Panggung, melewati belakang kampus UMM III hingga tembus ke Karangploso menuju Batu. Meski mulai ramai dikenal, jalur ini relatif lebih lancar dibandingkan jalan utama.

Pengendara juga dapat memanfaatkan Jalur Lintas Barat atau Jalibar. Dari Jalan Junrejo, perjalanan bisa diteruskan ke Tlekung, lalu berbelok di Simpang Empat Masjid Darul Aqso menuju Rest Area Jalibar. Jalur ini menembus kawasan Museum Angkut dan menawarkan pemandangan Kota Batu dari ketinggian.

Dari arah timur, rute Pacet – Mojokerto – Cangar menjadi alternatif menarik. Pengendara akan melewati pegunungan, hutan tropis, hingga kawasan pemandian air panas Cangar. Namun, rute ini memiliki banyak tanjakan serta turunan curam sehingga kondisi kendaraan, terutama rem, harus benar-benar prima sebelum melintas.

Ada pula jalur ekstrem melalui Klemuk – Songgoriti. Jalan ini memiliki kemiringan hingga 10 derajat, sehingga membutuhkan keterampilan mengemudi yang baik. Jalur tersebut bisa diakses dari arah barat Kecamatan Pujon Kidul, melewati kawasan Paralayang sebelum masuk ke Kota Batu.

Selain itu, keberadaan Jalibar juga semakin diminati karena mampu mengurangi kepadatan di pusat kota. Jalur ini menyuguhkan panorama Gunung Panderman dan Gunung Arjuna serta dilengkapi rest area yang memudahkan pengendara beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Dengan memanfaatkan berbagai jalur alternatif ini, wisatawan dapat menuju Kota Batu lebih nyaman tanpa harus terjebak macet panjang. Meski demikian, kewaspadaan tetap dibutuhkan karena beberapa rute memiliki medan yang menantang dan aturan lalu lintas khusus di titik tertentu.

Baca Juga

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

copilot