MALANG- Festival budaya dan kuliner tahunan Tong Tong Night Market (TTNM) kembali mengguncang Kota Malang dengan menghadirkan lebih dari 20.000 pengunjung selama empat hari pelaksanaan, mulai 24 hingga 27 Juli 2025 di Taman Tjerme, The Shalimar Boutique Hotel Malang. Antusiasme masyarakat ini mengukuhkan TTNM sebagai salah satu agenda budaya yang paling ditunggu di kota tersebut.

Tahun ini, TTNM menghadirkan 50 tenant yang terdiri dari pelaku UMKM, komunitas, hingga bisnis kuliner yang memamerkan ragam kekayaan rasa dan budaya Nusantara.

“Tong Tong Night Market kali ini istimewa karena untuk pertama kalinya masuk dalam 110 event nasional Karisma Event Nusantara (KEN),” ungkap Lily Jessica Tjokrosetio, Managing Director The Shalimar Boutique Hotel Malang.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, secara resmi membuka TTNM 2025 dan menyampaikan apresiasinya.

“Selamat kepada The Shalimar Boutique Hotel Malang. Masuknya Tong Tong Night Market ke dalam KEN adalah pengakuan nasional atas inovasi dan pelestarian budaya daerah,” ujar Emil Dardak saat sambutan pembukaan acara.

Acara pembukaan juga dihadiri Grace Syiariel, Corporate General Manager The Shalimar, yang bersama Lily Jessica menjadi penggagas utama event tahunan ini. Mereka menegaskan komitmennya untuk terus menjadikan TTNM sebagai ruang ekspresi budaya yang relevan dengan perkembangan zaman.

Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin, turut memberikan apresiasi kepada TTNM. Ia menegaskan bahwa event ini adalah contoh nyata sinergi antara pelestarian budaya dan inovasi yang mampu meningkatkan daya tarik wisata. “Tong Tong Night Market adalah bukti bahwa tradisi bisa dikemas modern tanpa kehilangan ruhnya,” tuturnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Evy Afianasari, serta Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turut hadir memberikan dukungan. Dalam kesempatan tersebut, Lily Jessica Tjokrosetio menerima Piagam Karisma Event Nusantara sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah atas kontribusi TTNM dalam memajukan sektor pariwisata lokal.

Rangkaian acara TTNM tidak hanya menyajikan kuliner, tetapi juga menampilkan pertunjukan budaya seperti Tari Topeng Malang, Wayang Beber, hingga kolaborasi spektakuler Reog Sardulo Djoko bersama Arca Tata Sawara. Puncak acara ditutup dengan penampilan memukau komunitas Malang Fire Dance dalam pertunjukan Semalam Suntuk.

Ketua Panitia TTNM 2025, Kartika Chandra Hapsari, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini. “Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi luar biasa, mulai dari staf internal, media, sponsor, UMKM, komunitas, hingga dukungan penuh dari pemerintah. Kami akan terus menjaga semangat ini untuk melestarikan warisan budaya Kota Malang,” tegasnya.

Sumber: dok. Tong Tong Night Market