Ikan asap kini menjadi sajian favorit warga Malang yang mencari lauk praktis namun kaya rasa. Proses pengasapan tradisional membuat ikan ini memiliki aroma khas yang menggugah selera, cocok dipadukan dengan nasi hangat dan sambal pedas.
Sentra produksi ikan asap banyak ditemukan di kawasan pesisir selatan Malang, terutama di sekitar Sendang Biru. Produk olahan ini sering dibawa pulang sebagai oleh-oleh karena daya tahannya yang cukup lama, meski disimpan tanpa pendingin.
Kini, tak perlu jauh-jauh ke pantai untuk menikmati ikan asap. Berbagai warung di dalam kota menawarkan menu olahan ikan asap yang siap saji, memudahkan warga menikmati cita rasa laut kapan saja.
Salah satu yang terkenal adalah warung di kawasan Karang Ploso, yang menyajikan aneka pilihan ikan asap seperti kakap merah, dorang, kerapu, tongkol, dan kembung salem. Pelanggan bebas memilih apakah ikannya digoreng atau dibakar sesuai selera.
Selain itu, di kawasan Oro-Oro Dowo, terdapat kedai yang mengandalkan sambal terasi-tomat khas Lamongan sebagai pelengkap sajian ikan asap. Mereka menawarkan varian ikan laut dan tawar seperti lele, cumi, salem, hingga cakalang, yang selalu disajikan bersama lalapan segar.
Di kawasan Klojen, sebuah warung yang berdiri sejak 2013 menyajikan ikan asap hasil olahan dari Lamongan. Ikan-ikan seperti tuna, pari, rajungan, dan cumi diolah dengan cara diasap dan disajikan bersama sambal segar racikan khas Lamongan.
Harga menu ikan asap di Malang relatif terjangkau, mulai dari belasan ribu hingga puluhan ribu rupiah per porsi. Setiap hidangan umumnya sudah lengkap dengan sambal dan lalapan, menjadikannya pilihan lauk yang praktis dan memuaskan.
Beragamnya pilihan jenis ikan dan sambal dari berbagai daerah membuat asapan menjadi primadona baru di dunia kuliner Malang. Kini, menikmati sensasi ikan asap segar tidak lagi memerlukan perjalanan jauh ke pantai, cukup mampir ke warung-warung asapan di dalam kota.
Sumber: berbagai sumber
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *