Pemerintah Kota Malang akan segera melakukan penelusuran terhadap sebuah bunker yang diduga merupakan peninggalan Belanda. Bunker ini ditemukan di bawah bangunan sekolah Cor Jesu. Penemuan bunker yang sempat menghebohkan ini memicu perhatian Pemkot Malang untuk melakukan investigasi lebih lanjut guna memastikan sejarah dan asal usulnya.
Langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan kajian lebih dalam terhadap struktur bangunan serta kondisi bunker tersebut. Pemkot Malang berencana melibatkan arkeolog dan sejarawan untuk menggali informasi lebih dalam. Bagi pemerintah kota, penelusuran bunker ini diharapkan dapat menambah nilai historis dan menjadi aset budaya yang bernilai bagi Kota Malang.
Bunker yang ditemukan di bawah sekolah Cor Jesu ini diduga merupakan bagian dari jaringan pertahanan Belanda yang dibangun sebelum masa kemerdekaan Indonesia. Keberadaan struktur semacam ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi kalangan arkeolog, tetapi juga bagi masyarakat yang tertarik dengan sejarah lokal Malang. Oleh sebab itu, rencana penelusuran ini mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Pemerintah Kota Malang juga menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan pihak sekolah dalam proses penelusuran ini. Pemkot berharap agar aktivitas belajar mengajar di sekolah tidak terganggu dengan adanya investigasi ini. Koordinasi yang erat dengan pihak sekolah dinilai penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya proses penelitian.
Selain penelusuran, pemerintah kota berencana untuk mengonservasi bunker tersebut jika hasil penelusuran menunjukkan nilai sejarah yang signifikan. Upaya konservasi akan mempertimbangkan faktor keamanan dan mekanisme untuk mengedukasi masyarakat luas agar dapat mengenal lebih dekat sejarah dan kekayaan budaya Malang.
Jika hasil penelusuran menunjukkan betapa pentingnya bunker ini, maka Pemkot Malang berencana mengoptimalkannya sebagai bagian dari destinasi wisata sejarah. Langkah ini sejalan dengan visi Pemkot Malang untuk memperkaya potensi wisata lokal dan meningkatkan daya tarik wisata melalui pengenalan sejarah kota kepada masyarakat dan wisatawan.
Penemuan bunker di Malang ini diharapkan tidak hanya menjawab pertanyaan sejarah yang mungkin tertinggal, tetapi juga menjadi langkah penting dalam upaya penguatan identitas kota melalui sejarah yang terjaga. Langkah-langkah proaktif dari Pemkot Malang menjadi tanda bahwa perhatian terhadap situs-situs bersejarah mulai mendapatkan ruang yang lebih penting dalam pengelolaan kota.
















Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *