Fenomena “kopag” atau kopi pagi kini makin populer di kalangan anak muda Kota Malang. Aktivitas ngopi selepas olahraga atau sebelum beraktivitas menjadi gaya hidup baru. Banyak kafe bermunculan menawarkan suasana santai dan harga terjangkau untuk menemani pagi warga.
Salah satu spot favorit adalah Seicori Kayutangan di Jalan Basuki Rahmat. Kafe kecil ini ramai dikunjungi usai olahraga pagi, terutama saat akhir pekan. Menu kopi, donat, dan bakpao hangat menjadi pilihan praktis untuk sarapan ringan.
Masih di kawasan yang sama, Kedai Kopi Sinar Remaja juga tak kalah ramai. Warung kopi legendaris ini buka 24 jam dengan konsep sederhana di pinggir jalan. Pengunjung menikmati suasana santai di kursi kecil sambil menyeruput kopi mulai delapan ribuan.
Critasena di Jalan Kahuripan menawarkan suasana lebih estetik dengan nuansa abu-abu elegan. Selain kopi, kafe ini menyajikan menu sarapan seperti pizza dan makanan ringan. Buka 24 jam, tempat ini jadi pilihan anak muda yang mencari kenyamanan dan harga terjangkau.
Old Money Coffee and Bakery di Jalan Sultan Agung mengusung konsep semi-modern yang nyaman. Selain kopi, tersedia beragam roti dan kue sebagai teman ngobrol. Kafe ini buka dari pagi hingga malam, cocok untuk bersantai sebelum memulai aktivitas.
Tak jauh dari Alun-Alun Tugu, Kopi Siippp jadi favorit baru pecinta kopag. Kafe ini menawarkan kopi dan toast mulai lima ribuan dalam suasana luas dan santai. Lokasinya strategis untuk berkumpul bersama teman atau keluarga di pagi hari.
Tren kopag menunjukkan bahwa ngopi pagi bukan sekadar soal minuman, tapi juga gaya hidup sosial anak muda Malang. Kafe-kafe ini menjadi ruang pertemuan baru yang memperkuat karakter hangat dan dinamis kehidupan pagi di kota ini.
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *