Tongseng jadi pilihan favorit pencinta kuliner malam karena kuah gurihnya yang kaya rempah dan daging kambing empuk. Di kawasan Blimbing, beberapa warung terkenal menyajikan tongseng dengan cita rasa khas yang menggugah selera.

Salah satu yang direkomendasikan adalah Sate dan Gule Kambing Muda – Pikulan Jati. Warung ini dikenal dengan daging kambing muda yang lembut tanpa prengus, serta kuah rempahnya yang kental dan gurih. Tempatnya sederhana tapi nyaman untuk makan malam santai.

Di kawasan Araya, Tongseng Kambing Pak Bejo juga menarik perhatian. Kuahnya berwarna kecokelatan dengan aroma rempah kuat, sementara dagingnya empuk dan tidak berbau tajam. Porsinya besar dan suasananya ramai tapi tetap nyaman.

Masih di Blimbing, ada Warung Sate dan Tongseng H. Deni di Jalan Simpang Panji Suroso. Kuah tongsengnya gurih sedikit pedas, cocok untuk malam hari. Selain tongseng, warung ini juga menyediakan sate dan gule yang tak kalah lezat.

Setiap warung punya keunikan tersendiri—ada yang menonjolkan kuah kental, ada yang mengandalkan tekstur daging lembut tanpa prengus. Inilah yang membuat kuliner tongseng di Blimbing punya daya tarik tersendiri.

Udara malam yang sejuk membuat tongseng terasa makin nikmat. Hangatnya kuah berpadu dengan aroma rempah menghadirkan sensasi santap yang menenangkan.

Bagi pencinta kuliner berkuah, tongseng di Blimbing wajib dicoba. Rasanya yang kaya rempah dan suasananya yang hangat membuatnya pas untuk menemani malam di Malang.