Harga logam mulia yaitu emas kembali mengalami tekanan global dan tercatat turun ke level terendah dalam dua pekan terhadap dolar AS. Penurunan ini memperlihatkan bahwa momentum reli sebelumnya mengalami koreksi signifikan.
Beberapa faktor yang memicu penurunan ini antara lain adalah penguatan dolar AS dan melandainya permintaan terhadap aset safe-haven seperti emas. Investor diketahui melakukan aksi realisasi keuntungan setelah beberapa waktu logam mulia ini mencatat kenaikan eksperiensial. Selain itu, meningkatnya harapan bahwa konflik dagang dan geopolitik akan mereda juga turut menekan daya tarik emas sebagai pelindung nilai.
Secara teknis, logam kuning sempat berada di dekat atau di bawah US$ 4.200 per troy ounce, setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi dalam beberapa minggu terakhir. Karena faktor penguatan imbal hasil obligasi AS dan meningkatnya selera risiko, banyak investor yang memilih menarik dana dari emas dan mengalokasikan ke aset yang lebih produktif.
Meskipun demikian, masih ada pandangan bahwa penurunan ini bisa menjadi kesempatan bagi investor jangka panjang. Dengan catatan bahwa tingkat suku bunga dan inflasi tetap dalam pengawasan ketat bank-sentral besar dunia, serta potensi ketidakpastian masih ada, emas tetap memiliki peran sebagai lindung nilai. Hanya saja untuk saat ini, tren jangka pendek menunjukkan koreksi yang perlu dipantau.
Bagi investor di Indonesia dan pasar lokal, penurunan harga emas dunia berarti bahwa fluktuasi naik-turun pada harga emas per gram di dalam negeri bisa semakin besar. Sebaiknya, sebelum membeli atau menjual emas sebagai investasi atau tabungan, pastikan memperhatikan faktor global seperti mata uang kuat, kebijakan moneter AS, dan kondisi geopolitik yang bisa jadi penggerak utama harga.
Singkatnya: meskipun emas masih dianggap sebagai aset “aman”, dinamika pasar saat ini menunjukkan bahwa investor perlu lebih waspada terhadap tekanan penurunan dan jangan terpaku hanya pada tren naik jangka panjang tanpa memperhitungkan volatilitas jangka pendek.
















Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *