Lagi-lagi peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi dengan melibatkan kendaraan angkutan barang dengan penyebab klasik yakni soal over dimensi atau kelebihan muatan dan seputar kompetensi sopir.

Sebuah truk pengangkut kertas bekas terguling di bundaran patung kuda Jalan Jenderal Sudirman, Kota Malang, kemarin siang (23/1). Dugaan polisi karena truk kelebihan muatan. Beruntung saaat kejadian kondisi lalu lintas tidak seberapa  padat seperti biasanya. Sehingga peristiwa lakalantas seperti di lampu merah di Simpang Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) lalu tidak sampai terjadi hingga menelan banyak korban jiwa.

Peristiwa itu pun langsung memicu kemacetan panjang lantaran badan truk dan muatannya menghalangi hampir semua ruas jalan.  Kendaraan besar  yang terguling itu adalah Mitsubishi Colt Diesel nopol  N 9065 EI. Sebelumnya, truk yang diketahui baru saja mengambil muatan dari percetakan di Jl Tumenggung Suryo itu berjalan dari arah utara dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam.  Sekitar pukul 13.00, truk yang memasuki kawasan bundaran tiba-tiba saja oleng dan terguling ke kiri jalan.

Akibatnya, muatan kertas di bak truk yang dikemudikan Mesenan, 41, warga Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang itu langsung tumpah ke jalan. Angin yang saat itu berembus kencang langsung menerbangkan potongan-potongan kecil kertas yang jatuh. Bahkan kertas-kertas itu sampai memasuki pekarangan rumah orang yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.

Juanto, kernet truk, mengatakan bahwa kendaraan itu membawa muatan dengan berat sekitar 3,5 ton. ”Mau dibawa ke gudang di daerah Gadang,” kata dia ketika berada di lokasi. Lelaki asal Desa Wajak, Kecamatan Wajak itu menyebut ada masalah pada suspensi roda depan sebelah kiri. Hal itulah yang dirasa menjadi pemicu masalah. ”Dari awal berangkat sudah terasa tidak enak,” imbuhnya.

Untungnya, tidak ada korban yang timbul akibat kejadian tersebut. Kebetulan saat itu di jalanan juga sedang tidak banyak kendaraan yang melintas. Namun kemacetan terjadi selama satu setengah jam. Kemacetan terlihat dari dua arah, yakni dari RS Lavallette arah ke timur dan Jl Tumenggung Suryo arah ke selatan sepanjang kurang lebih 100 meter di masing-masing jalan.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Selain harus dilakukan bongkar muatan dari bak truk ke jalan, Polisi juga mengerahkan satu truk derek dan belasan warga untuk mengembalikan truk yang terguling ke posisi normal agar bisa dipindahkan.

Kanit Turjawali Satlantas Polresta Malang Kota Iptu M. Syaikhu mengatakan bahwa truk tersebut kelebihan muatan. Akibatnya, tinggi muatan melebihi batas yang sudah ditetapkan dan membuat truk sulit untuk bermanuver secara normal. ”Tinggi muatannya sekitar satu meter dari batas atas bak truk,” kata dia.

Berdasar hasil pemeriksaan di lokasi, diketahui bahwa sopir dan tiga kernet truk hendak menuju sebuah pabrik kertas di Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Rencana itu gagal lantaran truk terguling dan mengalami kerusakan di bagian bak. Setelah evakuasi, truk beserta kru yang membawa kendaraan tersebut langsung dibawa ke Unit Laka Satlantas Polresta Malang Kota.

Sumber : https://radarmalang.jawapos.com/malang-raya/kota-malang/24/01/2022/siang-bolong-truk-terguling-di-jl-panglima-sudirman-beruntung-nihil-korban/