PENGEROYOKAN SISWA SD DI JENGGOLO, MINTA PENGEROYOK DIKELUARKAN

PENGEROYOKAN SISWA SD DI JENGGOLO, MINTA PENGEROYOK DIKELUARKAN

Kondisi Marcello Widy Febrian, 7, siswa SDN Jenggolo 1 Kepanjen mulai membaik, setelah menjalani perawatan di RSI Gondanglegi. Dia yang menjadi korban pengeroyokan tujuh kakak kelasnya itu, mengalami luka dalam hingga koma. Pihak keluarga mengaku, ingin kasusnya diselesaikan secara hukum.

“Ada semacam gumpalan di otaknya, setelah CT Scan. Alhamdulillah sudah melewati masa kritis,” ujar Edi Subandi, 39, ayah kandung korban. dia menegaskan bila pengeroyokan terhadap anaknya, disebabkan karena menolak memberikan uang saku kepada kakak kelasnya. “Uang sakunya Rp 6 ribu. Nah, yang Rp 5 ribu diminta,” ujarnya.

Marcello tidak pernah bercerita kepada keluarga bila sering dianiaya gara – gara tidak memberi uang itu. “Sekarang, saya menghormati proses hukum yang berlaku. Kepada sekolah, saya meminta agar para pelaku diberi sanksi untuk dikeluarkan dari sekolah. Saya juga ingin memindahkan anak saya dari sekolah itu,” ungkap warga Desa Kalinyamat, Jenggolo, Kepanjen ini.

Sumber malangposcomedia

#berita #beritahariini #malangnews #malangupdate #seputarkotamalang #infomalang #malangterkini #amazingmalang #amazingmalangnews #malangkota #kotamalang #kabarkotamalang #infoterkini #beritaviral #informasimalangraya

Baca Juga

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

copilot