BPBD Kabupaten Malang mendorong masyarakat agar lebih waspada dalam menyikapi bencana alam, mengingat terjadinya rentetan kejadian angin kencang yang terjadi sepekan terakhir.
Rentetan kejadian angin kencang terjadi sejak hari Rabu (2/2/2022) tepatnya di Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen.
Saat itu, angin kencang menghempas belasan pohon yang membuat salah satu dari beberapa pohon besar merusak gerbang masuk permukiman dan atap rumah warga.
Tak berselang lama, angin kencang menerjang belasan rumah di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari. Sebanyak 2 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang dan 13 rumah rusak ringan.
Angin kencang juga tutuy menghempas 61 rumah di Desa Jabung dan Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung.BPBD Kabupaten Malang zona yang kami anggap sebagai zona merah angin kencang.
Februari pun masih diprediksi menjadi puncak musim penghujan. Karena masih ada La Nina maka dipastikan masih akan ada dampak yang lain, salah satunya terkait dengan bencana
Terkait penanganan bencana, Sadono menturkan jika para personel telah ditempatkan bersiaga di zonasi bencama yakni di Timur, Selatan, dan Barat Kabupaten Malang.
“Kendala kami sejauh ini personel dan pendanaan. Pertimbangan lainnya, kejadian (bencana) di Malang Utara biasanya tidak sebesar di wilayah Timur, Selatan, dan Barat,” tutup Sadono
Sumber : https://suryamalang.tribunnews.com/2022/02/06/kabupaten-malang-sering-angin-kencang-bpbd-andalkan-kesiapan-warga
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *