Ardi Maulana (21), warga Kelurahan Bakalankrajan Kecamatan Sukun, Kota Malang menjadi korban aplikasi phising dengan modus pengiriman paket.
Saldo tabungannya yang biasa diakses melalui mobile banking terkuras habis.
Awalnya, ada pesan melalui aplikasi WhatsApp bahwa ada paket yang akan dikirim. Kemudian, Ardi diminta untuk melakukan pemasangan aplikasi dan membuat konfirmasi penerimaan paket di aplikasi tersebut.
Aplikasi itu disebutkan bernama Ninja Xpress yang tentu saja untuk mengelabuhi calon korban. Dia pun menuruti arahan pelaku karena terus ditelepon oleh pelaku yang mengaku dari operator ekspedisi.
“Begitu saya menuruti arahan pelaku, tidak lama setelahnya ada notifikasi transfer dari aplikasi m-banking saya. Dan setelah saya cek, uang saya tiba-tiba ditransfer ke sebuah akun sebesar Rp 3 juta.
Dan akun yang menerima transfer itu, anehnya juga tidak jelas namanya,” jelasnya. Uang dalam rekeningnya itu adalah gajinya selama sebulan bekerja dan baru masuk dua hari sebelum kejadian.
“Padahal saya juga tidak pernah menyebutkan atau mengirimkan nomor rekening, ATM dan pin saya.
Sumber Suryamalang.com
#berita #beritahariini #malangnews #malangupdate #seputarkotamalang #infomalang #malangterkini #amazingmalang #amazingmalangnews #infoterkini #beritaviral #waspada #penipuan
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *