Pihak SD di Kepanjen, Malang Mengaku Tidak Mengetahui Terkait Siswanya yang Menerima Perundungan dari Kakak Kelasnya Hingga Koma.

Pihak SD di Kepanjen, Malang Mengaku Tidak Mengetahui Terkait Siswanya yang Menerima Perundungan dari Kakak Kelasnya Hingga Koma.

Pihak SD di Kepanjen, Malang mengaku tidak mengetahui terkait siswanya yang menerima perundungan dari kakak kelasnya hingga koma.

Pernyataan disampaikan langsung oleh wakil Kepala SD Andri Sujatmiko. “Jadi selama ini kami tidak pernah menerima adanya laporan kenakalan dari siswa,” tegas Andri saat ditemui di sekolah. Andri mengaku mengetahui siswanya menerima kekerasan dari Bhabinkamtibmas desa setempat.

Terkait adanya pemalakan dari siswa kelas 6, Andri juga tidak mengetahuinya. Ia menjelaskan jika waktu istirahat dan pulang sekolah dari siswa kelas 1 sampai 6 berbeda. Terkait adanya kasus perundungan, Andri menyebutkan jika sekolah sudah menerapkan sekolah ramah anak. Sementara itu, untuk proses pemeriksaan, ia mengatakan jika wali kelas korban yang diperiksa oleh kepolisian.

Untuk proses selanjutnya, pihak sekolah menyerahkan kepada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak.

Sumber : Suryamalang.tribunnews

#berita #beritahariini #malangnews #malangupdate #seputarkotamalang #infomalang #malangterkini #amazingmalang #amazingmalangnews #infoterkini #beritaviral #batu #malangbatu #batuexplore #bully #stopbullying #kekerasan

Baca Juga

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

copilot