Ayah korban Tragedi Kanjuruhan, Devi Athok siap membongkar ulang makam kedua putrinya untuk bisa dilakukan autopsi kembali.

Ia menganggap hasil autopsi dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jatim terhadap dua jenazah putrinya telah direkayasa.

Dr. Nabil PDFI Jatim pun membeberkan kesimpulan hasil autopsi kedua jenazah korban tragedi Kanjuruhan tersebut bahwa penyebab kematiannya akibat benda tumpul dan zat kandungan gas air mata tak ditemukan dalam tubuh kedua jenazah tersebut.

Mendengar hasil itu, Devi Athok merasa tak terima dan siap jika melakukan autopsi kembali untuk mencari keadilan dan memperkuat apa yang selama ini ia sangkakan bahwa kedua putrinya meninggal akibat gas air mata yang ditembakkan di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.

Sumber timesindonesia

#prayforkanjuruhan #tragedikanjuruhan #tragedistadionkanjuruhan #autopsi #berita #beritahariini #malangnews #malangupdate #seputarkotamalang #infomalang #malangterkini #amazingmalang #amazingmalangnews #infoterkini #beritaviral